UMKM Perlu Didorong Gunakan AI untuk Tingkatkan Efisiensi

Seminar Beneficium secara virtual, Rabu (12/6/2024)
Seminar Beneficium secara virtual, Rabu (12/6/2024)

MAGELANG, JOGPAPER.NET — Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu didorong untuk menggunakan Artificial Intelligence (AI). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karyawan atau sumber daya manusia (SDM).

Dr Rochiyati Murniningsih, SE, MP, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Magelang (FEB UNIMMA) Jawa Tengah, mengemukakan hal tersebut pada seminar nasional dan call for paper dengan tajuk Beneficium secara virtual, Rabu (12/6/2024). Pada agenda tahunan ke tujuh ini mengangkat tema ‘Artificial Intelligence (AI) to Create Business Sustainability: Innovation, Creativity and Social Responsibility in Digital Era.’

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Rochiyati mengatakan SDM UMKM memiliki keterbatasan kapasitas. Sehingga mahasiswa, dosen, expert dan semua komponen masyarakat harus bisa memotivasi pelaku UMKM untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI.

“AI bisa dimaksimalkan UMKM untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karyawan atau SDM. Hadirnya AI semakin memudahkan UMKM untuk menentukan jenis dan target promosi yang lebih strategis,” kata Rochiyati.

Menurut Rochiyati, teknologi AI juga dapat mengambil data dan menyasar pengguna dalam jangkauan yang lebih luas. Selain itu, sasaran calon konsumen UMKM bakal lebih terukur.

Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Profesor Madya Dr Juhaini Jabar (Universitas Teknikal Malaka), Dr Siti Noor Khikmah, MSi (FEB UNIMMA) dan Indah Wulandari, SPd (Praktisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Acara diikuti oleh 300 peserta dengan melibatkan 10 co-host yaitu FEB Universitas Muhammadiyah Buton, Jember, Metro dan Bangka Belitung, juga Universitas Muria Kudus, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Kalla Institute, Veteran Bangun Nusantara, Shanti Bhuana dan STIE Rajawali dengan lebih dari 80 paper yang dipresentasikan. (*)