YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Widya Mataram (UWM) dan Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat akan mengimplementasikan kerjasama dengan menggelar Konferensi Internasional dan Call Paper. Konferensi yang akan digelar Selasa-Rabu (24-25/1/2023), mengangkat tema KTT G20 Bali: Peran Indonesia di Panggung Global.
UWM dan NIU telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk kerjasama di bidang akademik, Senin (20/6/2022). Penadatanganan kerjasama dilakukan Rektor UWM Prof Dr Edy Suandi Hamid, MEc, dan Dean of College of Liberal Arts and Sciences NIU, Robert Brinkman, PhD.
Dijelaskan Puji Qomariyah, Wakil Rektor III UWM Bidang Humas dan Kerjasama, G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis. Sebab secara kolektif G20 mewakili sekitar 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global, dan 85 persen perekonomian dunia.
Negara besar dan berpendapatan menengah memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik. Sehingga negara tersebut penting diikutsertakan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.
Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang memiliki kekuatan ekonomi besar. Sehingga November 2022, Indonesia dipercaya untuk memegang presidensi KTT G20 ke-17 yang dilaksanakan di Bali dengan tema ‘Recover Together Recover Stronger.‘
UWM, kata Puji Qomariyah, sebagai institusi akademis akan terlibat aktif dalam memperbincangkan permasalahan global yang sedang dibahas dunia tersebut. UWM akan memberikan pandangan atau perspektifnya terkait dengan keikutsertaan Indonesia pada G20. “Selain itu, melakukan kajian analisis tentang kontribusi KTT G20 yang diselenggarakan di Bali memberikan sumbangan nyata untuk negara-negara maju,” kata Puji Qomariyah.
UWM bekerja sama dengan NIU akan menyelenggarakan Konferensi Pasca KTT G20 Bali dengan tiga pokok bahasan yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital. Konferensi Internasional ini mengundang keterlibatan aktif para akademisi, praktisi, peneliti dan mahasiswa maupun masyarakat umum.
Mereka diajak untuk memperbincangkan permasalahan global dari berbagai perspektif, baik dari disiplin ilmu humaniora, ilmu kesehatan, ilmu sosial politik, ilmu lingkungan, dan bidang teknologi digital. Sehingga konferensi ini mampu memberikan berbagai pandangan ilmiah tentang G20.
Konferensi ini menghadirka pembicara utama, Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc, Rektor UWM; GKR Mangkubumi, Mataram Foundation Yogyakarta; Prof Robert Brinkman PhD, Dekan College of Liberal Arts and Science NIU USA. Sedang pembicara lain, Asst Prof Meredian Alam, PhD, University Brunei Darussalam; Prof Javier Gil Perez, PhD, Universidad Pontificia Comillas, Spanyol (dalam konfirmasi); Prof Tim Lindsey, University of Melbourne, Australia (dalam konfirmasi); Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda, International Islamic University, Malaysia; dan Prof Dr Ir Ambar Rukmini, MP, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UWM.
Puji Qomariyah mengharapkan konferensi ini menjadi media bagi para akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk berbagi gagasan di bidang Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi. Sehingga pemikiran mereka akan memberikan kontribusi bagi keberlanjutan dan kemakmuran dunia.
“Pentingnya kerjasama UWM dengan perguruan tinggi lain, khususnya NIU, untuk meningkatkan kinerja dan mutu perguruan tinggi dan juga untuk membangun jejaring/networking, promosi, reputasi, kepercayaan diri sivitas akademika (mahasiswa dan dosen). Sinergi dan kerjasama antar perguruan tinggi adalah bagian dari maju bersama menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” kata Puji. (*)