YOGYAKARTA, JOGPAPER.NET — Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menunda pelaksanaan wisuda 56 dan menerapkan proses belajar mengajar berbasis e-learning. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan kampus UWM Yogyakarta.
Rektor UWM Yogyakarta, Prof Dr Edy Suandi Hamid mengemukakan hal tersebut dalam rilis yang dikirim ke redaksi jogpaper.net seusai rapat darurat Pimpinan Universitas, Fakultas dan Program Studi di lingkungan UWM di ruang Sidang Rektorat Ahad (15/3/2020). Keputusan tersebut diambil selaras dengan adanya protokol kesehatan Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan status wabah virus Covid-19 sebagai Bencana Nasional Non Alam.
Dijelaskan Edy, wisuda periode ke-56 Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020 menurut rencana akan dilaksanakan Senin (23/3/2020). Namun karena ada kasus Covid-19, wisuda ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan itu dituangkan dalam Surat Edaran Rektor Nomor: 49/RT-UWM/III/2020.
“Ini sebagai langkah menjamin keselamatan para mahasiswa calon wisudawan/wisudawati dan para keluarganya. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dilaksanakan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata Edy.
Penundaan tersebut, kata Edy, juga atas masukan dari Pengurus Harian Yayasan Mataram Yogyakarta (YMY). Selain itu, UWM juga menerapkan dan membudayakan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi seluruh sivitas akademika sesuai pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mantan Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) itu juga mengimbau kepada seluruh sivitas akademika UWM untuk tetap waspada. Civitas Akademika UWM tidak perlu panik, dan berhati-hati dalam merespon perkembangan kondisi yang ada.
Sedang Puji Qomariyah, SSos, MSi, Wakil Rektor III menambahkan selain penundaan wisuda, kampus UWM juga berusaha meminimalkan masalah dalam penyebaran virus Corona. “Agenda kemahasiswaan yang dilakukan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta kegiatan Malam Inaugurasi dan Pelepasan Calon Wisudawan/Wisudawati ditunda. Ini sebagai bagian dari menyikapi kondisi terkini dari penyebaran virus Corona,” kata Puji.