BANDUNG — Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Universitas Pasundan Bandung. Memorandum of Understanding (MoU) kedua universitas ditandatangani di Kampus Universitas Pasundan Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2018).
Penandatanganan tingkat universitas dilakukan Dr Jumadi, SE, MM, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni Humas dan KerjasamaUWM Yogyakarta. Sedang Universitas Pasundan diwakili Dr Deden Ramdam Msi, Wakil Rektor III. “Kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas kelembagaan,” kata Jumadi di Yogyakarta, Rabu (14/2/2018).
Selain tingkat universitas, kerjasama juga dilakukan antar fakultas. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan kerjasama antar Fakultas Hukum. Fakultas Hukum UWM Yogyakarta dilakukan Dekan FH UWM, Kelik Endro Suryono, SH, MHum. Sedang FH Universitas Pasundan dilaksanakan Dekan FH, Dr Dedy Hernawan, SH, MHum.
Naskah kesepahaman yang telah ditandatangani meliputi sejumlah bidang. Di antaranya, pengembangan sumber daya manusia, penelitian bersama, pertukaran naskah untuk di jurnal ilmiah masing-masing, kegiatan bersama dalam pengabdian masyarakat dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya sesuai Tri Dharma yang disepakati para pihak.
Menurut Jumadi, kerjasama antara UWM dan Universitas Pasundan bertujuan untuk mensinergikan antara dunia pendidikan. Sebab dunia pendidikan menjadi salah satu pilar strategi penthahelik dalam mengembangan industri di Indonesia, khususnya industri jasa pendidikan tinggi.
Untuk penguatan pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi era globalisasi dan masuknya perguruan tinggi asing perlu ada kerjasama. “Sesama perguruan tinggi idealnya meninggalkan cara-cara lama dalam meraih pelanggan (mahasiswa) yaitu dengan cara bersaing. Namun kini harus dilakukan dengan cara baru yaitu berkolaborasi atau bekerja sama antar perguruan tinggi swasta,” tandas Jumadi.
Kolaborasi atau kerja sama antar perguruan tinggi selain memperkuat daya saing, juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. Sebab perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam membangun peradaban dan kemajuan Indonesia.
